Pernahkah Anda mendengar ungkapan, “It’s not what you say, but how you say it?” Ungkapan ini memiliki kebenaran yang mendalam, terutama dalam dunia komunikasi profesional. Tapi tahukah Anda bahwa bahkan satu kata kecil bisa memiliki dampak besar pada seberapa efektif pesan Anda diterima?
Penelitian menunjukkan bahwa dengan hanya menambahkan kata “Karena” dalam sebuah permintaan, Anda dapat meningkatkan kemungkinan persetujuan hingga 34%. Kedengarannya sederhana, bukan? Namun, kekuatan kata ini terletak pada kemampuannya untuk memberikan alasan, dan manusia adalah makhluk yang sangat responsif terhadap alasan—meskipun alasannya sederhana atau sudah jelas.
Mengapa kata “Karena” Begitu Kuat?
Sebagai manusia, kita cenderung mencari alasan untuk setiap tindakan yang diminta dari kita. Kata “karena” memberi kita justifikasi, sesuatu yang otak kita gunakan untuk merasionalisasi tindakan yang akan kita ambil. Bahkan jika alasan yang diberikan tampak sepele, kehadirannya bisa mengubah “tidak” menjadi “ya.”
Misalnya, bayangkan Anda sedang antri untuk menggunakan mesin fotokopi di kantor. Anda bisa mengatakan, “Bolehkah saya menggunakan mesin fotokopi terlebih dahulu?” Atau, Anda bisa mengatakan, “Bolehkah saya menggunakan mesin fotokopi terlebih dahulu karena saya sedang terburu-buru?” Penelitian menunjukkan bahwa permintaan kedua, yang dilengkapi dengan alasan, jauh lebih mungkin untuk diterima—meskipun alasannya tidak luar biasa.
Menerapkan “Power of Words” di Tempat Kerja
Bagaimana ini bisa diterapkan dalam kehidupan profesional Anda? Coba pikirkan email yang Anda kirimkan, permintaan yang Anda buat kepada tim Anda, atau bahkan diskusi dengan atasan. Menambahkan alasan yang jelas dan logis di belakang setiap permintaan tidak hanya meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan jawaban yang Anda inginkan, tetapi juga memperkuat posisi Anda sebagai komunikator yang efektif.
Contoh sederhana lainnya adalah ketika meminta seseorang untuk menunda sebuah tugas: “Bisakah Anda menunda laporan ini sampai besok karena saya perlu waktu untuk memeriksa detailnya?” Dengan memberikan alasan, Anda menunjukkan bahwa permintaan Anda bukanlah keinginan sewenang-wenang, tetapi didasarkan pada kebutuhan yang nyata.
Kesimpulan : Kata yang Sederhana, Dampak yang Luar Biasa
Pada akhirnya, komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan informasi; ini tentang memastikan bahwa informasi tersebut diterima dengan cara yang kita inginkan. Dengan memahami dan memanfaatkan “power of words,” terutama dengan menggunakan kata-kata seperti “karena,” kita dapat meningkatkan efektivitas komunikasi kita, memperkuat hubungan profesional, dan bahkan mempengaruhi hasil dalam situasi yang penting.
Jadi, saat Anda membuat permintaan berikutnya, ingatlah untuk menambahkan alasan yang tepat. Anda mungkin akan terkejut melihat bagaimana satu kata kecil bisa mengubah segalanya!
Apakah Anda sudah mencoba teknik ini di tempat kerja? Bagikan pengalaman Anda di komentar!
Comments